Alamat

Jl. Raya Panglegur KM.4 Pamekasan

Telp./WA

+62 324 322551

Email

tipa@iainmadura.ac.id

PRODI TADRIS IPA UIN MADURA GELAR FGD INTEGRASI AI DAN LEARNING ANALYTICS DALAM PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA

  • Diposting Oleh Admin TIPA
  • Senin, 13 Oktober 2025
  • Dilihat 16 Kali
Bagikan ke

Pamekasan — Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri (UIN) Madura menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Integrasi Artificial Intelligence dan Learning Analytics dalam Pengembangan Media Pembelajaran IPA” pada Senin (13/10/2025). Kegiatan ini berlangsung di Aula Rektorat Baru Lantai 2 UIN Madura selama 3 Jam Pelajaran (JPL), mulai pukul 08.00 WIB.

FGD ini menghadirkan Dr. Sulhadi, M.Si., dosen Pascasarjana Universitas Negeri Semarang, sebagai narasumber utama. Kegiatan diikuti oleh 36 peserta yang terdiri atas dosen Tadris IPA serta dosen dari lingkungan Fakultas Tarbiyah UIN Madura. FGD tersebut menjadi bagian dari upaya strategis program studi dalam meningkatkan kompetensi dosen menghadapi tantangan pembelajaran sains di era digital.

Dalam pemaparannya, Dr. Sulhadi menjelaskan perkembangan terkini pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dan Learning Analytics (LA) dalam dunia pendidikan, khususnya pada pembelajaran IPA. Menurutnya, AI berpotensi menciptakan pembelajaran yang adaptif, personal, dan interaktif, sementara Learning Analytics berperan penting dalam menganalisis data pembelajaran mahasiswa untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar.

“Pemanfaatan AI dan Learning Analytics memungkinkan dosen memahami pola belajar mahasiswa secara lebih mendalam, sehingga pembelajaran IPA dapat dirancang lebih efektif dan berbasis data,” jelas Dr. Sulhadi.

Suasana FGD berlangsung interaktif dan dinamis. Para peserta aktif terlibat dalam diskusi dan sesi tanya jawab, berbagi pengalaman, serta menyampaikan gagasan terkait pengembangan media pembelajaran digital. Diskusi mengarah pada pemanfaatan AI dalam bentuk chatbot pembelajaran, sistem penilaian otomatis (automated assessment), serta penggunaan data analitik untuk refleksi pedagogis dan perbaikan strategi pembelajaran IPA.

Ketua Program Studi Tadris IPA UIN Madura, Mohammad Hefni, M.Si., menyampaikan bahwa FGD ini merupakan langkah awal dalam memperkuat inovasi pembelajaran IPA berbasis teknologi.
“Integrasi AI dan Learning Analytics menjadi kebutuhan dalam pembelajaran IPA masa kini. Melalui FGD ini, kami mendorong dosen untuk mengembangkan media pembelajaran yang inovatif, adaptif, dan relevan dengan karakteristik mahasiswa,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa hasil FGD akan ditindaklanjuti melalui kegiatan lanjutan, seperti workshop praktik pengembangan media berbasis AI serta pembentukan kelompok riset inovasi pembelajaran IPA.

Melalui penyelenggaraan FGD ini, Prodi Tadris IPA UIN Madura menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya dosen sekaligus mendorong transformasi pembelajaran IPA yang selaras dengan perkembangan teknologi dan tuntutan pendidikan abad ke-21