Alamat

Jl. Raya Panglegur KM.4 Pamekasan

Telp./WA

+62 324 322551

Email

tipa@iainmadura.ac.id

BELAJAR IPA DARI ALAM: MAHASISWA TADRIS IPA UIN MADURA DALAMI SAINS KEHUTANAN LEWAT PLK DI PERUM PERHUTANI PAMEKASAN

  • Diposting Oleh Admin TIPA
  • Sabtu, 29 November 2025
  • Dilihat 31 Kali
Bagikan ke

Pamekasan — Mahasiswa Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Universitas Islam Negeri (UIN) Madura melaksanakan kegiatan Praktik Lapangan Kependidikan (PLK) di Perum Perhutani Pamekasan pada Jumat, 29 November 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari pembelajaran kontekstual untuk memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap konsep IPA melalui pengalaman langsung di lapangan.

Kunjungan akademik ini bertujuan menjembatani teori yang diperoleh mahasiswa di bangku perkuliahan dengan praktik nyata pengelolaan sumber daya alam, khususnya di sektor kehutanan. Melalui PLK tersebut, mahasiswa mendapatkan pemahaman komprehensif tentang pengelolaan hutan berkelanjutan, pelestarian lingkungan, serta peran strategis Perum Perhutani dalam menjaga keseimbangan ekosistem.

Rombongan mahasiswa disambut oleh jajaran Perum Perhutani Pamekasan dan mengikuti pemaparan materi terkait profil kelembagaan, fungsi dan tugas Perhutani, serta sistem pengelolaan hutan yang berbasis prinsip kelestarian dan keberlanjutan. Mahasiswa juga mendapatkan penjelasan mengenai berbagai jenis tanaman hutan, mulai dari tanaman produksi hingga tanaman konservasi, termasuk proses penanaman, perawatan, dan upaya perlindungan hutan dari kerusakan lingkungan.

Ketua Program Studi Tadris IPA UIN Madura, Mohammad Hefni, M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan PLK merupakan bagian penting dari strategi pembelajaran berbasis pengalaman nyata. “PLK ini dirancang untuk memperkuat kompetensi akademik dan ekologis mahasiswa. Mereka tidak hanya belajar konsep IPA di kelas, tetapi juga memahami penerapannya secara langsung dalam pengelolaan lingkungan dan sumber daya alam,” ujarnya.

Ia menambahkan, pembelajaran lapangan seperti ini diharapkan mampu membentuk calon pendidik IPA yang memiliki kepekaan lingkungan dan kesadaran ekologis yang kuat.

Setelah sesi pemaparan, mahasiswa diajak melakukan observasi langsung ke kawasan hutan yang dikelola oleh Perum Perhutani. Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa mengamati kondisi kawasan tanaman, mengenal berbagai jenis vegetasi, serta melihat langsung proses perawatan dan pengelolaan hutan di lapangan.

Dosen Pembimbing PLK, Imam Sufiyanto, M.Pd., menegaskan bahwa kegiatan lapangan memiliki kontribusi besar dalam meningkatkan kualitas pembelajaran mahasiswa. “Melalui PLK di Perum Perhutani, mahasiswa dapat mengaitkan teori IPA dengan realitas di lapangan. Ini menjadi pembelajaran kontekstual yang sangat efektif untuk memperkuat pemahaman konsep sekaligus menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan,” jelasnya.

Menurutnya, pengalaman lapangan tersebut juga menjadi bekal penting bagi mahasiswa sebagai calon pendidik agar mampu menanamkan nilai-nilai pelestarian lingkungan kepada peserta didik di masa depan.

Salah satu mahasiswa peserta PLK mengaku memperoleh pengalaman dan wawasan baru melalui kegiatan tersebut. Ia menilai bahwa pembelajaran di luar kelas memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang peran hutan bagi kehidupan serta pentingnya menjaga kelestarian alam.

Kegiatan PLK Program Studi Tadris IPA UIN Madura di Perum Perhutani Pamekasan ditutup dengan sesi dokumentasi bersama. Meski tidak disertai kegiatan penanaman, kegiatan ini tetap memberikan manfaat signifikan dalam memperkaya wawasan, pengalaman, dan kesadaran lingkungan mahasiswa.

Melalui PLK ini, Program Studi Tadris IPA UIN Madura menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pembelajaran yang aplikatif, relevan, dan responsif terhadap isu-isu lingkungan, sekaligus mempersiapkan mahasiswa menjadi pendidik IPA yang berkarakter dan berwawasan ekologis.