PERKULIAHAN LUAR KELAS TADRIS IPA UIN MADURA DI FMIPA UNY: MENGUATKAN JEJARING AKADEMIK, RISET, DAN ORGANISASI MAHASISWA
- Diposting Oleh Admin TIPA
- Selasa, 2 Desember 2025
- Dilihat 28 Kali
Yogyakarta — Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) UIN Madura melaksanakan kegiatan Perkuliahan Luar Kelas (PLK) di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada Selasa, 2 Desember 2025. Kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk memperluas wawasan akademik mahasiswa sekaligus memperkuat kolaborasi antarperguruan tinggi dalam pengembangan pendidikan IPA berbasis riset dan laboratorium.
Rombongan mahasiswa Tadris IPA UIN Madura disambut secara resmi oleh Dekan FMIPA UNY, Prof. Dr. Hartono, M.Si., didampingi Wakil Dekan Bidang Riset, Kerja Sama, Sistem Informasi, dan Usaha, Prof. Dr. Tien Aminatun, M.Si., beserta jajaran pengelola Program Studi Pendidikan IPA dan dosen FMIPA UNY. Kehadiran para pimpinan fakultas tersebut menegaskan dukungan penuh FMIPA UNY terhadap penguatan jejaring akademik dan sinergi pengembangan pendidikan sains.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Hartono, M.Si. menyampaikan apresiasi atas kunjungan mahasiswa Tadris IPA UIN Madura. Ia menekankan bahwa kemitraan antarkampus merupakan kunci penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian sains di era transformasi ilmu pengetahuan dan teknologi. Sambutan dilanjutkan oleh Prof. Dr. Tien Aminatun, M.Si. yang menegaskan komitmen FMIPA UNY dalam memperluas kerja sama akademik, khususnya dalam implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) serta penguatan kurikulum berbasis riset dan laboratorium. Sementara itu, perwakilan Tadris IPA UIN Madura, Dr. Yunia Nabila Aziziy, M.Pd., menyampaikan harapan agar kegiatan ini menjadi pintu masuk kolaborasi berkelanjutan yang saling menguatkan.
Kegiatan akademik dilanjutkan dengan pemaparan profil FMIPA UNY oleh Ketua Departemen IPA, Prof. Dr. Ingsih, M.Si. Paparan tersebut mengulas sejarah dan perkembangan fakultas, visi–misi pendidikan IPA, struktur organisasi, serta capaian FMIPA UNY dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Prof. Ingsih menekankan pentingnya pendekatan ilmiah berbasis riset, integrasi teknologi digital dalam pembelajaran dan praktikum, serta komitmen FMIPA UNY dalam mencetak lulusan yang kompeten dan adaptif terhadap perkembangan sains modern.
Materi berikutnya disampaikan oleh Ketua Program Studi Pendidikan IPA FMIPA UNY, Dr. Widi Astuti, M.Pd., yang menjelaskan pengelolaan program studi secara komprehensif, mulai dari penyusunan kurikulum, desain pembelajaran berbasis laboratorium, sistem penjaminan mutu, hingga strategi peningkatan kompetensi lulusan. Ia juga memaparkan praktik baik integrasi MBKM, riset kolaboratif, lesson study, serta pengembangan instrumen evaluasi pembelajaran IPA.
Sesi sharing dan diskusi berlangsung dinamis dengan membahas tata kelola program studi berbasis mutu, model pembelajaran laboratorium terintegrasi riset, integrasi penelitian dosen dan mahasiswa dalam mata kuliah berbasis proyek, serta peluang kolaborasi antarinstitusi, seperti magang laboratorium, pertukaran mahasiswa, dan kerja sama penelitian antara UNY dan UIN Madura.
Selain kegiatan akademik, agenda dilengkapi dengan sesi khusus sharing organisasi kemahasiswaan antara Himpunan Mahasiswa Pendidikan IPA (HIMA) FMIPA UNY dan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Tadris IPA UIN Madura. Pertukaran pengalaman ini membahas pengelolaan organisasi, strategi peningkatan partisipasi mahasiswa dalam kegiatan ilmiah, pengembangan program kolaboratif lintas kampus, serta peran organisasi mahasiswa dalam mendukung implementasi MBKM. Diskusi juga menyoroti tantangan organisasi di era digital, mulai dari pemanfaatan media sosial hingga digitalisasi administrasi kegiatan.
Kegiatan semakin bermakna dengan kunjungan ke berbagai fasilitas laboratorium FMIPA UNY, seperti Laboratorium IPA Terpadu, Laboratorium Fisika Dasar, dan Laboratorium Biologi. Mahasiswa memperoleh pengalaman langsung mengamati instrumen modern, sistem pengelolaan laboratorium, serta penerapan standar keselamatan kerja dan teknologi digital dalam kegiatan praktikum.
Rangkaian kegiatan hari pertama ditutup dengan foto bersama dan penyusunan rencana tindak lanjut kerja sama akademik. Melalui Perkuliahan Luar Kelas ini, mahasiswa Tadris IPA UIN Madura tidak hanya memperoleh pengalaman belajar kontekstual, tetapi juga memperluas jejaring akademik dan organisasi yang diharapkan menjadi fondasi kolaborasi berkelanjutan dalam pengembangan pendidikan IPA di masa depan.