Pengabdian Internasional: Prodi Tadris IPA Berkolaborasi dengan Prodi BKPI dan Prodi Tadris Matematika Tingkatkan Motivasi Belajar Anak Migran di Malaysia

• Diposting Oleh Admin TIPA
• Minggu, 30 Juni 2024
• Dilihat 30 Kali

Malaysia, Juni 2024 - Prodi Tadris IPA IAIN Madura berkolaborasi dengan Prodi BKPI dan Prodi Tadris Matematika dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) bertema “Peningkatan Motivasi Belajar MIPA melalui Layanan Bimbingan Kelompok pada Anak Migran di Malaysia”. Program ini berlangsung di Sanggar Belajar Mulia Gombak, Malaysia, dari tanggal 4 hingga 11 Juni 2024, sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan anak-anak migran Indonesia yang menghadapi kendala dalam mengakses pendidikan formal.

Kegiatan ini dibuka dengan sambutan hangat dari Ketua Sanggar Mulia, Nyai Mimin Mintarsih, dan dilanjutkan oleh Ketua Tim PKM, Iswatun Hasanah, M.Psi. Nyai Mimin, yang juga menjabat sebagai Ketua Muslimat NU Malaysia, menyampaikan apresiasi mendalam atas kontribusi tim pengabdian dari IAIN Madura.

Dalam kegiatan ini, Prodi Tadris IPA, BKPI, dan Tadris Matematika merancang dan melaksanakan program pelatihan berbasis bimbingan kelompok yang berfokus pada pengukuran menggunakan alat ukur tidak baku. Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan motivasi belajar, tetapi juga membekali siswa dengan keterampilan praktis dalam materi MIPA.

Dosen dari Prodi Tadris IPA, Selvi Fauziyah, M.Pd., bersama tim pengabdian lainnya, menyampaikan materi dengan pendekatan partisipatif yang melibatkan interaksi aktif siswa. Selain itu, bimbingan kelompok yang diberikan berhasil menciptakan suasana belajar yang kondusif dan suportif.

Evaluasi program menunjukkan hasil yang sangat positif:

1. Peningkatan Pemahaman Materi: Berdasarkan pretes, hanya 29% peserta yang menjawab pertanyaan dengan benar. Setelah pelatihan, hasil postes menunjukkan peningkatan signifikan, dengan 92% peserta mampu menjawab dengan benar.
2. Peningkatan Kepercayaan Diri: Sebanyak 96% siswa melaporkan merasa lebih percaya diri dalam memahami dan mempraktikkan materi MIPA setelah mengikuti bimbingan kelompok.
3. Motivasi Belajar yang Lebih Tinggi: Sebanyak 82% siswa merasa lebih termotivasi untuk belajar MIPA dan menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan.
4. Keterlibatan Aktif Siswa: Lebih dari 70% peserta aktif berdiskusi dan berkontribusi dalam kelompok, yang menunjukkan peningkatan partisipasi dalam pembelajaran.
5. Peningkatan Kemampuan Praktis: Setelah pelatihan, siswa lebih mampu menggunakan alat ukur tidak baku secara tepat dan konsisten.
6. Respon Positif terhadap Bimbingan: Semua peserta menilai bahwa materi yang disampaikan relevan dengan kebutuhan mereka, dan fasilitator dinilai mampu mengelola dinamika kelompok dengan sangat baik.

Kegiatan PKM ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi siswa migran di Malaysia, tetapi juga memperkuat peran Prodi Tadris IPA dalam mendorong inovasi pendidikan di tingkat internasional. Ketua Tim PKM berharap, kolaborasi seperti ini dapat terus berlanjut untuk mendukung pendidikan anak-anak migran dan mewujudkan transformasi sosial melalui ilmu pengetahuan.

Dengan keberhasilan program ini, Prodi Tadris IPA semakin menunjukkan komitmennya dalam mengintegrasikan pengabdian kepada masyarakat dengan pencapaian akademik di tingkat global.